Thursday, November 28, 2013

Tony tak tergantikan di wingback kanan

Tony tak tergantikan di wingback kanan

Taruhan Bola SBOBET - Persib Bandung aktif merekrut sederet pemain top untuk Indonesia Super League (ISL) 2014. Namun, penambahan amunisi tidak menyentuh sektor bek sayap. Kondisi ini bisa memberi ketenangan lebih bagi para wingback, karena tidak terlalu banyak saingan untuk mengisi formasi utama.

Pelatih Persib, Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman hanya fokus pada pembenahan sektor central defender, gelandang, dan penambahan kualitas di lini penyerangan. Di posisi striker, Coulibally Djibril dan Tantan digaet untuk menjadi tandem bomber andalan Sergio van Dijk.

Di sektor tengah, M Taufiq, Konate Makan, termasuk Ferdinand Sinaga disiapkan Djanur. Perombakan total terjadi di bek tengah. Semua central defender yang memperkuat Persib musim lalu tidak diperpanjang kontraknya. Kalaupun ada satu pemain yang dipertahankan, Maman Abdurrahman, dia memilih hengkang.

Sedangkan di posisi bek sayap, Djanur tidak menggaet siapapun. Sisi pertahanan skuad Pangeran Biru hampir dipastikan masih sama komposisinya dengan ISL musim lalu. Di sektor bek kanan, Supardi masih menjadi pilihan utama.

Kemampuan dia membangun serangan bersama tandemnya, M Ridwan, menjadi nilai tambah bagi tim pelatih. Ketika suatu saat Supardi tak bisa diturunkan, Djanur masih memiliki pemain muda M Agung Pribadi sebagai pengganti.

Sisi kanan pertahanan Persib tampaknya masih menjadi milik Tony Sucipto. Kehadiran pemain baru, Ferdinand Sinaga yang diproyeksikan sebagai sayap kiri, diharapkan bisa menjadi tandem sepadan dalam membangun serangan dari sisi lapangan. Di posisi yang sama, Djanur menempatkan Jajang Sukmara sebagai pelapis.

Meski selalu menjadi pilihan utama di kompetisi musim lalu, Tony masih berharap bisa meningkatkan kinerjanya. Pada ISL 2013, pria kelahiran Surabaya, 12 Februari 1986 ini menjadi pilar yang selalu tampil di setiap pertandingan Persib. Bahkan dari 34 laga yang dijalani, Tony masuk sebagai starting line-up di 32 pertandingan. Total, dia mengumpulkan 2.900 menit bermain, plus 2 sumbangan gol. Nominal waktu bermain Tony merupakan yang kedua terbanyak setelah M Ridwan.

Sementara Jajang Sukmara sebagai pelapis, tampil dalam delapan pertandingan. Tiga di antaranya sebagai starter, dan lima laga lainnya berstatus pemain pengganti.

''Dengan Jajang Sukmara di posisi yang sama, saya malah tidak merasa bersaing. Selama pemain itu satu tim dengan saya, ya dia partner. Masalah siapa yang akan diturunkan pelatih, setiap pemain harus siap,” ucap Tony.

Terkait sosok Jajang Sukmara sebagai pemain berposisi sama, Tony mengakui pemain tersebut memiliki potensi besar. Bahkan dia sama sekali tidak meragukan kemampuan Jajang jika suatu saat dipilih tim pelatih untuk menggantikannya.

''Jajang pemain yang usianya masih relatif muda, prospek ke depannya pasti bagus. yang penting motivasi dia tidak kendur dan terus bekerja keras. Musim depan, dengan adanya saya dan Jajang, semoga sektor kiri pertahanan bisa lebih bagus lagi. Saya sendiri ingin peringkat Persib lebih baik dari tahun lalu,” ucap Tony.

No comments:

Post a Comment