Wednesday, October 9, 2013

Bandar Bola - Serie A = Kampusnya Sepakbola

Bandar Bola - Serie A = Kampusnya Sepakbola

Juventus' Paul Pogba (R) challenges Chievo's Boukary Drame during their Italian Serie A match at the Bentegodi stadium in Verona September 25, 2013. REUTERS/Giorgio Perottino (ITALY - Tags: SPORT SOCCER) TURIN , Lido88 â€" Paul Pogba tengah menikmati musim keduanya bersama Juventus dengan status berbeda â€" sebagai pemain permanen Bianconeri. Italia, khususnya Juventus, dipilih Pogba sebagai pelabuhan karier berikutnya dianggap tepat, terlebih jika ingin menimba kompetensi sepakbola dengan sebenar-benarnya. Musim lalu, Pogba berseragam Juve dengan status pinjaman dan setelah menolak memperpanjang kontraknya dengan Manchester United, Pogba tetap memprioritaskan opsi di negeri pizza itu kendati sejumlah klub lain kepincut dengan servisnya. Gelandang internasional Prancis itu menilai, bermain bersama Juve di pentas Serie A, sudah bagaikan tempat istimewa untuk mengembangkan skill-nya. Bukan hanya sebagai “sekolah sepakbola” lagi, melainkan sudah naik ke jenjang “kampus sepakbola”. “Mengapa saya memilih Italia? Serie A adalah universitasnya sepakbola, terutama pada level taktik. Seorang gelandang lulusan Italia bisa benar-benar menjadi yang terbaik di dunia pada posisinya,” ungkap Pogba, sebagaimana dilansir Football-Italia, Kamis (10/10/2013). “Saya bilang pada diri sendiri: ‘Paul, Italia adalah jalan pintas untuk bisa berkembang pesat’. Setelah itu, tentu saja ada kontak dari Juventus, salah satu klub terbesar di dunia. Saya beruntung memiliki Antonio Conte. Permainan saya lebih baik setiap hari,” imbuhnya. “Conte membuat saya bekerja keras, tak cepat puas, lapar dan hanya ingin kemenangan. Tak ada yang lebih baik dari dia sebagai seorang mentor pada fase ini dalam karier saya. (Pelatih Prancis Didier) Deschamps juga punya karakter yang sama dengan Conte,” lanjut Pogba. Lazimnya seorang gelandang muda di mana pun, Pogba juga punya idolanya tersendiri yang pastinya berposisi sama dengannya. Ketika bersua tiga seniornya di Juve macam Andrea Pirlo, Claudio Marchisio dan Arturo Vidal, Pogba pun menambah daftar idolanya sekaligus mencuri ilmu dari ketiganya. “Dari awal, idola saya adalah Ricky Kaká, sementara saya juga menyamakan model permainan dengan Yaya Touré dan Abou Diaby. Dalam aspek fisik, saya mirip dengan mereka,” tambah pemain kelahiran Lagny-sur-Marne, dua dekade silam itu. “Di Juve, Pirlo, Marchisio dan Vidal selalu jadi referensi saya. Tiap sesi latihan, saya coba mencuri sesuatu dari mereka. Saya bisa mencapai kesempurnaan teknik dari Claudio, agresivitas dari Arturo dan pergerakkan yang brilian dari Andrea,” tandas Pogba.

No comments:

Post a Comment