Agen Bola - Menang Saja Tak Cukup, Ancelotti

Agen Bola - Menang Saja Tak Cukup, Ancelotti

ROMA,LidoBET â€" Real Madrid dikenal sebagai tim besar yang punya tradisi dan sejarah panjang. Jadi sudah bukan rahasia umum lagi jika mereka tak hanya menginginkan koleksi gelar bergengsi, tapi juga sepakbola yang dimainkan dengan cantik demi mengharumkan reputasi mereka. Pendahuluan di atas bukan sekadar isu yang dibuat-buat melainkan isyarat peringatan terhadap entrenador anyar mereka, Carlo Ancelotti. Peringatan yang datang dari koleganya, Arrigo Sacchi, yang juga kenal betul keinginan para petinggi Madrid terhadap para pemain maupun para nakhoda yang mengusung nama besar mereka. “Saya pribadi sudah bilang padanya untuk tidak lupa bahwa menang saja takkan cukup. Carlo sosok yang baik dan cerdas. Dia tahu banyak tentang sepakbola dan mengerti bahwa Real adalah klub paling populer di dunia. Sebuah kehormatan dan kebanggaan tak hanya baginya tapi juga bagi Real Madrid,” tutur Sacchi. “Sebagai pelatih, dia seorang pemenang. Tapi tim tak hanya menginginkan hasil â€" mereka juga ingin bermain dengan cara yang baik. Ketika (Presiden) Florentino Pérez menanyakan saya terkait Carlo, saya bilang bahwa dia tak perlu berpikir dua kali untuk mendatangkan Carlo,” lanjutnya kepada Marca, Selasa (2/7/2013). Ketimbang pembesut terdahulu â€" José Mourinho, Ancelotti dikenal pelatih yang lebih kalem. Terlebih jika sudah berurusan dengan tuntutan petinggi klub. Kendati begitu, Sacchi tak merasa Ancelotti hanya akan jadi boneka para pentolan manajemen Madrid. “Pernah, sebelum sebuah laga Champions League, (Presiden AC Milan) Silvio Berlusconi mengatakan bahwa Filippo Inzaghi mesti jadi starter. Dia mengatakan itu lebih dulu sebelum Ancelotti menggelar konferensi pers,” sambung Sacchi. “Tapi Ancelotti pun membalas dengan sindiran: ‘Itulah harapan Presiden yang ingin menentukan starting line-up yang tepat, tapi tetap kami yang memenangkan pertandingan’. Saat pertandingan, dia tak memainkan Inzaghi tapi mereka tetap menang. Dia mendengarkan semua orang, tapi dia tak pasrah pada tekanan,” tuntas mantan direktur olahraga Madrid itu.